Kuantan Singingi, Riau - Pemerintah Pusat berencana akan membangun jalur jalan tol dari Kabupaten Dharmasraya, Provinsi Sumatera Barat menuju Kabupaten Inderagiri Hulu, Provinsi Riau sepanjang 137 Kilometer.
Pembangunan jalur jalan tol direncanakan pada tahun 2024, sedangkan Kabupaten Kuansing hanya akan kebagian dilintasi jalur jalan tol, sepanjang 49, 5 Kilometer yang melewati Kecamatan Pucuk Rantau (Desa Perhentian Sungkai).
"Adanya wacana dibangun jalan tol dari Kabupaten Dhamasraya menuju Kabupaten Inhu, melintasi Kabupaten Kuansing. Memang ada keperluan masyarakat, dan berharap bisa menunjang konektivitas antar wilayah di tiga Kabupaten yaitu Kabupaten Kuansing, Inhu dan Dharmasraya serta wilayah sekitarnya. Karena jalur jalan tol ini dipandang menjadi jawaban terbaik atas kebutuhan itu, " Ungkap Bupati Kuansing Andi Putra, SH MH saat Kunjungan kerja (Kunker) ke Pemkab Dharmasraya.
Dalam kunker ke Dharmasraya turut mendampingi Bupati Plt Kadis PUPR Ade Fahrer Arif, Kadis Perhubungan Asmari SSos, Plt Kadis Perkim Ridwan Amin, Plt Kadis Lingkungan Hidup Rustam Mahmud dan sejumlah staf.
Menurut Andi, rencana pembangunan jalan tol dari Kabupaten Dharmaraya - Kuansing-Indragiri Hulu, dapat terealisasi tahun 2024 mendatang. "Kita berharap rencana ini dikabulkan Allah SWT, dan kita berdoa kepada Allah agar diberikan barokah, " Ujarnya.
Dirinya mengaku mendapat informasi rencana jalan tol ini, ketika masih menjabat Ketua DPRD Kuansing. Wacana ini tentu mendapat respon baik masyarakat. "Senangnya luar biasa, apalagi masyarakat kita yang belum pernah lihat jalan tol. Tetapi rencana pembangunan jalur jalan tol ini, memang belum diketahui banyak oleh masyarakat Kuansing, " Ujarnya lagi.
Baca juga:
Sampaikan Saat Musrenbang
|
Dikatakannya, kalau dirinya mendapat informasi dari PUPR bahwa Kuansing hanya mendapat 4 Km. Bahkan jalan tol ini hanya melewati kecamatan paling ujung, yakni Desa Perhentian Sungkai Kecamatan Pucuk Rantau. "Kalau 4 Km, kita hanya menonton saja itu. Maka kesempatan ini, saya usulkan kita mendapat 137 Km. Saya ingin warga Dharmasraya dekat ke Kuansing dan Pekanbaru, " Tuturnya.
Selain itu, Katanya, proyek tol ini juga mendukung investasi di Sumatara secara umum, dan khususnya Dharmasyara, Kuansing dan Indragiri Hulu. "Maka sekali lagi saya berharap kerjasama kita 137 Km, bukan 4 Km. Ini bukan usulan saya saja, tapi harapan masyarakat Kuansing, " Imbuhnya.
Menyukseskan program jalan tol ini, Katanya, Pihaknya pun siap bersama-sama melobi Pemerintah Pusat di Jakarta. "Saya siap kapan saja ke Jakarta, semoga jalan tol ini bisa kita rasakan tahun 2024 mendatang, " harapnya.
Sementara Kadis PUPR Kuansing Ade Fahrer Arif mengatakan, sesuai hasil kesepakatan dengan Pemkab Dharmasraya, Kuansing mendapat 49, 5 Km. "Seperti yang dikatakan Kadis PUPR Dharmasraya tadi, kita dapat 49, 5 Km, namun titiknya nanti ditentukan konsorsium, " Sebutnya.
Sedangkan Bupati Kabupaten Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, SE menyambut baik kunjungan Pemkab Kuansing. Sebab proyek jalan tol ini moment yang baik sekali. "Kalau selesai tol ini, maka percepatannya 1, 5 jam sampai ke Pekanbaru, " Sebutnya.
Untuk menyukseskan hal ini, perlu komitmen semua pihak, makanya perlu kesepakatan dan kesepahaman untuk kemajuan daerah. "Proyek jalan tol ini intinya pembebasan lahan, kalau lahan tak masalah, lebih kencang lagi, " Tambahnya.
Menurutnya, jalan tol ini dibangun bukan gagah-gagahan, tapi agar potensi daerah dan mobilitas masyarakat meningkat. "Hasil bumi yang memakan waktu jauh, di perjalanan bisa diperpendek. Ini pertemuan pertama kita. Ke depan akan kita tindaklanjuti. Prinsipnya untuk jalan tol, Insya Allah diridhoi Allah. Sudah oke. Tinggal kita saja, " Tukasnya.(Replizar)***