Hewan Qurban Kuansing Diperkirakan Sekitar 1.850 Ekor

    Hewan Qurban Kuansing Diperkirakan Sekitar 1.850 Ekor

    Kuantan Singingi, Riau - Dinas Pertanian Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau, memperkirakan jumlah hewan qurban untuk menghadapi Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriyah Tahun 2021 ini, sekitar 1.850 ekor.

    Kebutuhan hewan qurban untuk tahun 2021 ini, hampir sama dengan tahun 2020 lalu yakni sekitar 1.860 ekor, " Ungkap Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kuantan Singingi, Riau, Ir. Emmerson melalui Kepala Bidang Peternakan Distan Drh. Asrul didampingi Kasi Kesmavet, Pengolahan Hasil dan Pemasaran Azhari, SP ketika dihubungi wartawan diruang kerjanya.

    Dikatakannya, Untuk memenuhi kebutuhan hewan qurban di Kuansing seperti sapi, tidak ada melakukan pemesanan dari luar daerah. " Biasanya cukup berasal dari hewan ternak dari Kuansing sendiri, terkecuali para toke ternak yang juga memperoleh pesanan dari luar daerah, " Ujarnya.

    Sebab, Katanya, Pedagang ternak selalu menyiapkan kebutuhan hewan qurban, jauh jauh hari sebelum datangnya Hari Raya Idul Adha, atas pesanan para pengurus atau panitia hewan qurban. Bahkan para pedagang ternak, memang ada yang mencari hewan ternak (sapi) keluar daerah, itupun untuk memenuhi permintaan dari daerah lain seperti Pekanbaru dan lainnya.

    Namun jika untuk memenuhi kebutuhan hewan qurban di Kuansing sendiri, selalu tersedia oleh para pedagang ternak yang berada di Teluk Kuantan, Lubuk Jambi, Benai, Baserah, Eks Trans dan lainnya. 

    "Biasanya para pedagang ternak telah menyiapkan hewan qurban dalam jumlah besar, minimal 40 ekor, " Tambahnya.

    Mengenai harga untuk satu orang yang mengikuti qurban seperti sapi berkisar antara Rp 1.500.000 - Rp. 2.000.000, - dan jika ada yang melebihi, biasanya untuk hewan ternak kerbau karena harga satu ekor kerbau minimal Rp 15 Juta), " Ujarnya lagi.

    Ditambahkannya, Untuk mengobati atau melakukan pengecekan terhadap hewan qurban, sebelum di potong menggunakan Ante Mortem. Dan bagi hewan qurban yang sudah di potong menggunakan Post Mortem. "Jadi hewan qurban yang akan dipotong, harus dilakukan pemeriksaan (wajib vaksin) terlebih dahulu.

    " Kita telah menyiapkan seluruh petugas peternakan atau PPL yang berada di seluruh kecamatan se Kuansing, untuk melakukan pemeriksaan terhadap hewan qurban yang akan dipotong. Sehingga kita akan tahu dan yakin bahwa hewan qurban itu benar benar layak dan baik, " Tukasnya. (Replizar)*****

    Kuansing Riau
    REPLIZAR

    REPLIZAR

    Artikel Sebelumnya

    Andi Putra Serahkan Mobnas Untuk OPD dan...

    Artikel Berikutnya

    Rumah Dan Jalan Menjadi Longsor Akibat Hujan...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Wadir Pusat Pengembangan dan Kajian Politik UI, Pentingnya Peran Parpol Sebagai Instrumen Utama Dalam Demokrasi
    Ketua PWI Riau H. Zulmansyah Berkunjung ke PWI Kuansing, Inilah Program PWI Riau
    Melalui Pendidikan Politik, Kita Wujudkan Etika Budaya Politik Santun
    Masih Kurang Personil, BPBD Kuansing Lakukan Konsolidasi
    Kuansing Dijadikan Lokus Percepatan Penurunan Stunting, Rembuk Stunting di Riau, 

    Tags